Kesalahan
Umum Wanita dalam Berhubungan
Wanita yang sering memicu pertengkaran.
morla-lyd.blogspot.com. Dalam
setiap hubungan wajar jika ada pertengkaran, yang justru bisa menjadi bumbu. Namun, dalam hubungan, biasanya 82,5% wanita
adalah pemicu pertengkaran. Apalagi, kesalahan yang dibuat oleh wanita
cenderung sama.
Mereka akan
selalu mengatakan pria tidak bisa mengerti wanita dan lain sebagainya. Wanita
sering membuat kesalahan ini karena seringkali tidak peduli dengan perasaan
pasangannya dalam menghadapi suatu persoalan.
Jika hal ini
sering terjadi maka akan menjadi kebiasaan yang tidak mudah untuk diubah. Untuk
itu Anda perlu tahu hal apa saja yang sering menjadi kesalahan wanita yang
seringkali tidak disadari, yakni:
Mengomel
Kenyataanya
wanita lebih banyak mengomel daripada pria. Padahal, setiap kali Anda
mengomel tentang hal yang sama, rasa hormat pasangan akan berkurang. ingatlah kebiasaan ini adalah salah satu pemicu dalam keretakan rumah tangga.
Menyudutkan pria
Anda bisa
bertengkar sejauh merasa bisa menanganinya. Karena jika Anda terlalu
menyudutkan pria, ini hanya akan membuat hubungan Anda hancur. Jangan menguji
batas kesabaran seorang pria.
Tidak menghargai pria
Pria juga
sama seperti wanita, ingin merasa dihargai. Jika Anda terus mengatakan dia tidak
“cukup”, ini hanya akan membuat pria frustrasi dan berpikir tidak ada hal yang
akan “cukup” bagi anda.
Bersikap pasif-agresif
Wanita bisa
berubah dari pasif menjadi agresif tanpa ada yang tahu pasti sebabnya. Wanita
sangat suka menyimpan suatu masalah dan mengungkitnya di kemudian hari. Wanita
seolah memiliki kotak keluhan yang bisa digunakan dalam berbagai sudut
pandang setiap kali ingin bertengkar, dan hal ini membuat pria merasa tidak ada
akhir dari setiap pertengkaran.
Malas dandan
Hanya karena
sudah memiliki pasangan bukan berarti Anda lantas tidak perlu tampak cantik di
depan pasangan. Tidak rapi, tidak bercukur dan lekas marah setiap saat hanya
akan membuat pria kehilangan rasa tertariknya pada Anda.
Terlalu tergantung
Dalam hubungannya,
bila sudah merasa nyaman, kecenderungan bahaya ketergantungan sikap dan perilaku wanita yang selalu
membebankan tanggung jawabnya melibatkan pasangannya, sehingga kaum pria kerap
mengabaikan hal “penting” karena cenderung menghindar pertentangan dengan
pasangannya. Wanita yang telah memiliki
pasangan cenderung membangun kehidupan di sekitar kehidupan cintanya dan
melepaskan semuanya. Wanita hanya berharap kehidupan cintanya akan memberinya
kebahagiaan. Tapi, wanita harus mengingat ini: Anda bisa bahagia dalam suatu
hubungan, hanya ketika Anda juga merupakan orang yang bisa membahagiakan diri
sendiri.
Kerap mengancam
Jika setiap
bertengkar Anda terus mengancam akan menyakiti diri sendiri, atau meninggalkan
rumah, lama kelamaan dia hanya akan menganggap Anda tidak pernah serius. Dan
jika terus berlanjut, pasangan akan berlalu.
Menjadi ibunya
Semua kaum Pria
yang dilahirkan di bumi ini sudah memiliki ibu, dan mereka tidak membutuhkan
ibu lainnya. Berhenti mengambil alih
hidup pria dan menjadi ibunya. Seorang Pria
umumnya berkomitmen menginginkan teman dan pasangan dalam hidupnya.
Berusaha mengubah pria
Pria
memiliki “jiwa bebas”, jadi di saat Anda ingin membuat perubahan dalam
hidupnya, dia akan menolaknya. Biarkan perubahan terjadi secara alami dari diri
pria.
Kerap mengeluh
Pria tidak
menyukai perbincangan panjang tentang bagaimana “perasaan” Anda tentang suatu
hal atau seseorang. Ketika Anda memulai perbincangan tentang hal ini, mereka
akan mematikannya secara mental. Di samping itu, jika anda berbicara terlalu
banyak tentang perasaan Anda, faktor misterius yang selalu menggelitik minat
pria akan hilang.
Berasumsi semua pria sama
setiap kaum Pria diciptakan dan dilahirkan tidak
sama satu sama lain, setiap PSK (Perilaku Sikap dan Karakter) mereka juga memiliki keunikannya tersendiri. Jadi jangan
pernah mengelompokkan mereka dalam grup yang sama dengan pria lain yang pernah
menyakiti Anda. (LYD)
Sumber: All Women Stalk