Jumat, 06 Juni 2014

Kekeliruan Wanita dalam Menjalin Hubungan



Kesalahan Umum Wanita dalam Berhubungan 
Wanita yang sering memicu pertengkaran.


morla-lyd.blogspot.com.  Dalam  setiap hubungan wajar jika ada pertengkaran, yang  justru bisa menjadi bumbu.  Namun, dalam hubungan, biasanya 82,5% wanita adalah pemicu pertengkaran. Apalagi, kesalahan yang dibuat oleh wanita cenderung sama. 
Mereka akan selalu mengatakan pria tidak bisa mengerti wanita dan lain sebagainya. Wanita sering membuat kesalahan ini karena seringkali tidak peduli dengan perasaan pasangannya dalam menghadapi suatu persoalan. 
Jika hal ini sering terjadi maka akan menjadi kebiasaan yang tidak mudah untuk diubah. Untuk itu Anda perlu tahu hal apa saja yang sering menjadi kesalahan wanita yang seringkali tidak disadari, yakni:


Mengomel
Kenyataanya wanita lebih  banyak mengomel daripada pria. Padahal, setiap kali Anda mengomel tentang hal yang sama, rasa hormat pasangan akan berkurang.  ingatlah kebiasaan ini adalah salah satu pemicu dalam keretakan rumah tangga.








Menyudutkan pria

Anda bisa bertengkar sejauh merasa bisa menanganinya. Karena jika Anda terlalu menyudutkan pria, ini hanya akan membuat hubungan Anda hancur. Jangan menguji batas kesabaran seorang pria.








 Tidak menghargai pria
Pria juga sama seperti wanita, ingin merasa dihargai. Jika Anda terus mengatakan dia tidak “cukup”, ini hanya akan membuat pria frustrasi dan berpikir tidak ada hal yang akan “cukup” bagi anda.

Bersikap pasif-agresif

Wanita bisa berubah dari pasif menjadi agresif tanpa ada yang tahu pasti sebabnya. Wanita sangat suka menyimpan suatu masalah dan mengungkitnya di kemudian hari. Wanita seolah  memiliki kotak keluhan yang bisa digunakan dalam berbagai sudut pandang setiap kali ingin bertengkar, dan hal ini membuat pria merasa tidak ada akhir dari setiap pertengkaran.




Malas dandan
Hanya karena sudah memiliki pasangan bukan berarti Anda lantas tidak perlu tampak cantik di depan pasangan. Tidak rapi, tidak bercukur dan lekas marah setiap saat hanya akan membuat pria kehilangan rasa tertariknya pada Anda.

Terlalu tergantung

Dalam hubungannya, bila sudah merasa nyaman, kecenderungan bahaya ketergantungan  sikap dan perilaku wanita yang selalu membebankan tanggung jawabnya melibatkan pasangannya, sehingga kaum pria kerap mengabaikan hal “penting” karena cenderung menghindar pertentangan dengan pasangannya.  Wanita yang telah memiliki pasangan cenderung membangun kehidupan di sekitar kehidupan cintanya dan melepaskan semuanya. Wanita hanya berharap kehidupan cintanya akan memberinya kebahagiaan. Tapi, wanita harus mengingat ini: Anda bisa bahagia dalam suatu hubungan, hanya ketika Anda juga merupakan orang yang bisa membahagiakan diri sendiri.



Kerap mengancam

Jika setiap bertengkar Anda terus mengancam akan menyakiti diri sendiri, atau meninggalkan rumah, lama kelamaan dia hanya akan menganggap Anda tidak pernah serius. Dan jika terus berlanjut, pasangan akan berlalu.

Menjadi ibunya

Semua kaum Pria yang dilahirkan di bumi ini sudah memiliki ibu, dan mereka tidak membutuhkan ibu lainnya. Berhenti mengambil alih hidup pria dan menjadi ibunya.  Seorang Pria umumnya berkomitmen menginginkan teman dan pasangan dalam hidupnya.


Berusaha mengubah pria

Pria memiliki “jiwa bebas”, jadi di saat Anda ingin membuat perubahan dalam hidupnya, dia akan menolaknya. Biarkan perubahan terjadi secara alami dari diri pria.









Kerap mengeluh
 
Pria tidak menyukai perbincangan panjang tentang bagaimana “perasaan” Anda tentang suatu hal atau seseorang. Ketika Anda memulai perbincangan tentang hal ini, mereka akan mematikannya secara mental. Di samping itu, jika anda berbicara terlalu banyak tentang perasaan Anda, faktor misterius yang selalu menggelitik minat pria akan hilang. 

Berasumsi semua pria sama

setiap kaum Pria diciptakan dan dilahirkan tidak sama satu sama lain, setiap  PSK (Perilaku Sikap dan Karakter) mereka juga memiliki keunikannya tersendiri. Jadi jangan pernah mengelompokkan mereka dalam grup yang sama dengan pria lain yang pernah menyakiti Anda. (LYD)
Sumber: All Women Stalk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar