Insan Hayati Pertanian
Kabupaten Barito Selatan Raih Penghargaan Nasional
Ganbar
1. Menteri Pertanian RI dengan Para
Pemenang Lomba KTI
Insan hayati Pertanian Kabupaten
Barito Selatan Kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat
Nasional. Beberapa waktu yang lalu
berkesempatan menerima penghargaan dari Menteri Pertanian RI untuk kategori
pemenang Harapan I Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovasi Teknologi Penyuluh
Pertanian Lingkup Kementerian Pertanian an.
SALIMENI
S, SP (PPL WKPP Telang Andrau) dan THL-TB Penyuluh Pertanian Teladan
Nasional an. WALEH JAKE (PPL WKPP
Mabuan). Untuk Lomba KTI Inovasi
Teknologi Penyuluh Pertanian Lingkup
Kementerian Pertanian Tahun 2014, 2 (dua) dari 6 (enam) Naskah
Nominasi ternyata dari Povinsi
Kalimantan Tengah yakni masing-masing Harapan I dari Barito Selatan dan Harapan
II dari Kotawaringin Barat an. HERU
ISWARA, STP. Kegiatan tersebut merupakan wujud
apresiasi dan penghargaan terhadap kinerja Insan Hayati Pertanian yang memiliki
dedikasi dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan pengabdian dari dan untuk pelaku utama Pertanian di
wilayah kerjanya.
Pada kesempatan tersebut bersama Penerima
Penghargaan Tingkat Nasional Tahun 2014 dari Kab. Kotawaringin Timur, Barito
Timur dan dari 32 Provinsi lainnnya yang telah terpilih melalui proses
berjenjang dalam rangka peringatan HUT RI ke-69 Minggu (17/8),
para teladan nasional tersebut diundang secara khusus untuk
menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden RI di Gedung DPR RI, Renungan Suci di
Taman Makam
Pahlawan Kalibata, Silaturahmi Presiden RI dengan Para Teladan Tingkat Nasional,
serta mengikuti Upacara Pengibaran Bendera peringatan Detik-Detik Proklamasi
HUT RI ke 69 di Istana Negara
Dalam
sambutannya Kepala Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Sabtu (16/8), di Kantor Pusat
(Kanpus) Kementrian Pertanian, Jakarta Selatan. Winni Dian Wibawa mengatakan, “kepada para pemenang
Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovasi teknologi Penyuluh Pertanian, Penyuluh
Pertanian PNS, THL-TB Penyuluh Pertanian, dan Penyuluh Pertanian Swadaya” yang
telah terpilih menjadi teladan tingkat nasional tahun 2014, kedepan diharapkan
dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guna memberikan pelayanan
yang prima kepada para petani baik pelayanan terhadap inovasi teknologi,
peluang pasar dan aspek lain dalam rangkaian sistem agribisnis. Selain itu dapat
berkontribusi secara aktif serta menularkan prestasi dan kinerja yang telah
dicapainya kepada para petani, kelompoktani, gabungan kelompoktani, dan
penyuluh lainnya. Selain itu,
para petani dan penyuluh untuk saling berkomunikasi
agar terjadi jaringan dalam pengembangan program pembangunan pertanian sehingga
dapat bersinergi dalam mencapai
sasaran yang ditargetkan” ujarnya.
Lebih
lanjut Menteri Pertanian RI; SUSWONO dalam
sambutannya pada acara
silaturahmi Menteri Pertanian dengan Penerima Penghargaan Tingkat Nasional tahun
2014, Senin (18/8), di Kantor Pusat (Kanpus) Kementerian Pertanian, Jakarta
Selatan mengatakan “Untuk menjamin keberlanjutan dalam
kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan tingkat Nasional tersebut, saya
meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mengembangkan pola
pemberian penghargaan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota sampai
dengan provinsi. Selain itu, pemantauan dan pembinaan lanjutan serta fasilitasi
dari
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat diperlukan untuk meningkatkan
kualitas serta motivasi untuk selalu berprestasi dan menjadi sumber inspirasi
bagi penyuluh, petani, gapoktan maupun kelembagaan ekonomi petani lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar